Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Tes Darah Memungkinkan Perkiraan Risiko Jantung Kaum Wanita

Foto : istimewa

Risiko kardiovaskular di kalangan wanita dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup seperti berolahraga jika terdeteksi sejak dini, kata para peneliti.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Sebuah studi yang diterbitkan pada Sabtu (31/8), menyebutkan, risiko penyakit jantung pada wanita dan kebutuhan pasien untuk mulai mengonsumsi obat pencegahan sebaiknya dievaluasi saat mereka berusia 30-an dan bukan setelah menopause seperti yang lazim dilakukan saat ini.

Dikutip dari The Straits Times, saat menyampaikan temuan tersebut pada pertemuan tahunan masyarakat kardiologi Eropa di London, mereka mengatakan penelitian tersebut menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa tes darah sederhana memungkinkan untuk memperkirakan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita selama tiga dekade mendatang.

"Hal ini terutama baik untuk pasien, tetapi juga merupakan informasi penting bagi (produsen) obat penurun kolesterol, obat antiradang, dan obat penurun lipoprotein(a). Implikasinya terhadap terapi sangat luas," kata pemimpin studi, Paul Ridker dari Brigham and Women's Hospital di Boston.

"Pedoman saat ini menyarankan kepada dokter bahwa wanita pada umumnya tidak boleh dipertimbangkan untuk menjalani terapi pencegahan hingga usia 60-an dan 70-an. Data baru ini dengan jelas menunjukkan pedoman kita perlu diubah," kata Ridker.

"Kita harus bergerak melampaui diskusi tentang risiko lima atau 10 tahun," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top