Studi: Paxlovid Tidak Meredakan Gejala Covid-19 yang Berkepanjangan
Foto : istimewa
Studi ini tidak menemukan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tingkat keparahan enam gejala inti pada 10 dan 15 minggu pasca pengobatan.
Paxlovid disetujui untuk penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau Food and Drug Administration (FDA)pada Desember 2021 untuk orang-orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi parah akibat Covid-19 akut.
Pil tersebut, yang merupakan kombinasi nirmatrelvir dan ritonavir, mendapat izin penuh dari FDA pada tahun 2023 untuk mengobati Covid-19 ringan hingga sedang pada orang dewasa yang berisiko terkena penyakit parah.
Baca Juga :
Korsel Bisa Capai Puncak Gelombang Baru Covid-19
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya