Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Aktivitas Manusia Membahayakan Sistem Pendukung Kehidupan di Bumi

Foto : Istimewa

Beruang kutub telah lama menjadi simbol dampak perubahan iklim, karena kenaikan suhu mencairkan es laut Arktik yang menjadi tempat bergantung mereka untuk bertahan hidup.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Menurut sebuah studi ilmiah yang dirilis pada Rabu (13/9), sistem pendukung kehidupan di bumi menghadapi risiko dan ketidakpastian yang lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan sebagian besar batas keamanan telah terlampaui akibat intervensi manusia di seluruh dunia.

Dikutip dari The Straits Times, dalam "pemeriksaan kesehatan" untuk seluruh planet yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, tim internasional yang terdiri dari 29 ahli menemukan bahwa Bumi sekarang "berada di luar ruang operasi yang aman bagi umat manusia" karena aktivitas manusia.

Studi tersebut, yang merupakan perluasan dari laporan 2015, mengatakan bahwa dunia kini telah melewati enam dari sembilan "batas planet", batas aman bagi kehidupan manusia di berbagai bidang seperti integritas biosfer, perubahan iklim, serta penggunaan dan ketersediaan air bersih.

Secara keseluruhan, menurut laporan tersebut, delapan dari sembilan perbatasan berada di bawah tekanan yang lebih besar dibandingkan penilaian 2015, dan hanya lapisan ozon di langit yang membaik sehingga meningkatkan risiko perubahan dramatis pada kondisi kehidupan di bumi.

"Kita tidak tahu apakah kita bisa berkembang di bawah perubahan besar dan dramatis pada kondisi kita," kata penulis utama Katherine Richardson dari Universitas Kopenhagen pada konferensi pers.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top