Strategi Baru untuk Ciptakan Vaksin HIV Telah Ditemukan
Dalam mengevaluasi faktor-faktor imunologi yang penting ini, peneliti membantu menunjukkan mengapa antigen vaksin mampu menginduksi respons yang ditargetkan pada 97 persen penerima vaksin. Sebanyak 48 sukarelawan dewasa yang sehat terlibat dalam penelitian ini.
Peserta menerima plasebo atau dua dosis antigen vaksin, eOD-GT8 60mer, bersama dengan adjuvant yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi GSK.
Studi ini juga dengan hati-hati memeriksa sifat-sifat antibodi dan sel B yang diinduksi oleh antigen vaksin, yang disamakan Schief untuk memahami bagaimana sistem kekebalan bekerja sebagai respons terhadap vaksin.
Satu analisis menunjukkan bahwa antigen vaksin pertama-tama menstimulasi rata-rata 30 hingga 65 prekursor bnAb yang berbeda per orang yang divaksinasi, dan kemudian menyebabkan sel-sel tersebut berkembang biak. Hal ini untuk membantu menjelaskan mengapa vaksin menginduksi respons yang diinginkan di hampir semua peserta.
Analisis lain menyelidiki mutasi spesifik yang diperoleh sel B prekursor bnAb dari waktu ke waktu dan seberapa erat ikatannya dengan antigen vaksin. Investigasi ini menunjukkan bahwa setelah setiap dosis vaksin, sel B prekursor bnAb memperoleh afinitas dan melanjutkan jalur pematangan yang menguntungkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya