Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Strategi Baru untuk Ciptakan Vaksin HIV Telah Ditemukan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Antibodi penawar luas (broadly neutralizing antibodies/bnAbs) adalah jenis antibodi langka yang dapat melawan dan melindungi dari berbagai varian virus termasuk HIV. Inilah sebabnya mengapa para ilmuwan mencoba mengembangkan vaksin HIV yang menginduksi bnAbs, tetapi sejauh ini tidak berhasil.

Para peneliti dalam penelitian ini menggunakan strategi yang dikenal sebagai 'penargetan germline' (germline targeting) untuk akhirnya menghasilkan bnAb yang dapat melindungi dari HIV. Langkah pertama penargetan germline melibatkan stimulasi sel kekebalan langka yang dikenal sebagai bnAb-prekursor sel B. Sel ini pada akhirnya dapat berkembang menjadi sel yang menghasilkan bnAb yang diperlukan untuk memblokir virus.

Untuk menyelesaikan langkah pertama ini, para peneliti merancang molekul khusus yang dikenal sebagai imunogen yang akan mengutamakan sistem kekebalan dan memperoleh tanggapan dari sel-sel prekursor bnAb yang langka ini. Tujuan menyeluruh dari uji coba IAVI G001 adalah untuk menentukan apakah vaksin tersebut memiliki profil keamanan yang dapat diterima dan dapat menginduksi respons dari sel B prekursor bnAb ini.

"Melalui pemantauan keamanan dan tolerabilitas yang ekstensif selama uji coba, kami menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki profil keamanan yang menguntungkan, sambil tetap menginduksi sel target yang diperlukan," kata penulis studi Dagna Laufer, MD, Wakil Presiden dan Kepala Pengembangan klinis di IAVI. "Ini merupakan langkah maju yang besar dalam mengembangkan vaksin HIV yang aman dan efektif," ujar dia.

Untuk menentukan apakah sel B prekursor bnAb yang ditargetkan diinduksi, para peneliti melakukan proses analitik yang canggih. "Alur kerja analisis imunologi multidimensi telah membawa evaluasi uji klinis ke tingkat berikutnya," kata rekan penulis senior Adrian B McDermott, PhD, mantan kepala Program Imunologi Vaksin di NIAID VRC.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top