Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Stok Bahan Bakar Tetap Aman

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin tidak akan terjadi kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) saat arus balik, meskipun terjadi lonjakan permintaan pada arus balik lebaran dari Jawa Tengah dan dan Jawa Timur.

Tim posko nasional sektor ESDM, pada akhir pekan lalu melaporkan terjadinya peningkatan konsumsi bensin oktan tinggi terutama di sepanjang jalur mudik utama. Secara nasional, permintaan bensin jenis Pertamax/Akra 92 mengalami peningkatan sebesar 33,30 persen, disusul oleh Pertamax Turbo 8,60 persen, Premium 6,07 persen dan Pertalite 4,80 persen. Namun, pada BBM jenis solar, Biosolar dan Dexlite justru mengalami penurunan konsumsi hingga lebih dari 50 persen. Untuk jenis ini, hanya Pertamina Dex yang mengalami peningkatan, yakni sebesar 48,83 persen.

Meski kondisi pasokan aman untuk semua jenis BBM, Kementerian ESDM mengimbau kepada masyarakat yang berkendara jarak jauh untuk mengisi penuh tangki bensin sebelum berangkat atau sebelum memasuki jalan tol, mengingat saat ini juga telah diberlakukan rekayasa lalu lintas one way di jalan tol.

"Rekayasa lalu lintas arus balik one way di jalan tol, dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi bensin penuh sebelum memulai perjalanan arus balik, mengantisipasi padatnya jalan serta penuhnya rest area," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM melalui keterangannya, Minggu (9/6).

Sementara itu, pada sektor Ketenagalistrikan, posko nasional sektor ESDM melaporkan kondisi ketenagalistrikan nasional aman, dengan total daya mampu pasok nasional mencapai 57.820,75 mega watt (MW). Untuk kelistrikan pengusahaan PLN daya mampu sebesar 40.625,99 MW, beban puncak 26.128,44 MW sehingga memiliki cadangan sistem sebesar 14.497,56 MW. Status per 8 Juni, terdapat 20 daerah dengan cadangan cukup dan 2 daerah dengan kondisi siaga (cadangan lebih kecil dari pembangkit terbesar) yaitu daerah Bima dan Nias.

Guna melakukan pemantauan atas pasokan energi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H , Kementerian ESDM membuka posko nasional sektor ESDM yang mulai berlaku efektif pada H-15 s.d H+13 lebaran, yaitu tanggal 21 Mei 2019 hingga 21 Juni 2019.

Posko nasional juga menyediakan layanan pelaporan melalui call center/hotline di beberapa subsektor.

Pada sektor transportasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pengelola rest area untuk mengoptimalkan manajemen rest area pada masa arus balik Lebaran 2019. ers/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top