Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Militan di Filipina I Singapura Tawarkan Bantuan Militer untuk Perangi Kelompok Militan

Status Darurat Militer Diperpanjang

Foto : REUTERS/Dondi Tawatao

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, saat berpidato di Istana Kepresidenan Malacanang, Manila, Selasa (18/7). Untuk menjamin kelancaran operasi militer untuk memberantas kelompok militan di Filipina selatan, Duterte meminta senat untuk memperpanjang pemberlakuan hukum darurat militer.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut sejumlah pemimpin senat dan kongres yang hadir dalam acara perjamuan makan malam bersama dengan Presiden Duterte pada Senin (17/7), mengatakan Duterte sangat menginginkan perpanjangan hukum darurat militer selama 60 hari. Dalam kasus perpanjangan hukum darurat militer diatas 60 hari, konstitusi tidak melarang hal itu, tetapi kongres dapat mempertanyakan kepentingan perpanjangan ini.

Pertemuan Menhan

Masih terkait upaya penumpasan kelompok militan di Filipina selatan, Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, melakukan pertemuan dengan Menhan Singapura, Ng Eng Hen, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Manila.

Dalam pertemuan itu, Menhan Ng menawarkan bantuan pelatihan perang kota bagi anggota militer Filipina serta peminjaman pesawat pengintai untuk memantau pergerakan militan. Sebelum Singapura menawarkan bantuan pada Filipina, bantuan serupa juga telah ditawarkan Australia dan Amerika Serikat. uci/Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top