Stasiun Pondok Ranji Miliki Wajah Baru

JAKARTA - Sebagai wujud kolaborasi pemerintah dengan swasta dalam meningkatkan pelayanan angkutan massal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan BUMN meresmikan hasil renovasi Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Kamis (16/6).
Proyek peningkatan aksesibilitas dan penataan Stasiun Pondok Ranji dilakukan PT KAI dengan pengembang swasta PT Jaya Real Property Tbk. Dengan wajah barunya, Stasiun Pondok Ranji menjadi semakin mudah diakses warga Tangsel dan sekitarnya.
Dulu ke Stasiun Pondok Ranji kurang nyaman karena sempit dan macet. Sekarang fasilitasnya sudah lebih baik. Ada integrasi antarmoda juga sehingga masyarakat mudah menuju stasiun. "Kami apresiasi kolaborasi BUMN dan swasta ini," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Ia menjelaskan pemerintah terus mendorong kolaborasi dengan swasta dalam mengembangkan fasilitas angkutan massal dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini menghubungkan kawasan permukiman dengan simpul transportasi berfasilitas lengkap, juga menjadi pusat kegiatan masyarakat dan memiliki integrasi antarmoda.
"Melalui pendanaan kreatif, kita ajak swasta. Diharapkan titik-titik TOD bisa dikembangkan secara berkelanjutan," tambah Budi. Pada kesempatan sama, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan dalam rangka mengurangi kemacetan, pemerintah berupaya menurunkan penggunaan kendaraan pribadi dengan meningkatkan layanan angkutan massal.
"Pembangunan suatu kawasan permukiman di perkotaan seharusnya dekat dengan fasilitas pelayanan publik seperti angkutan massal KRL agar semakin mudah diakses. Saat ini, kami sudah membangun empat titik TOD. Kami terus berkolaborasi dengan swasta untuk meningkatkan fasilitas angkutan massal secara menyeluruh," katanya.
Sedangkan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena telah menata ulang Stasiun Pondok Ranji. Fungsinya sangat strategis bagi masyarakat Tangsel dan sekitarnya. "Penataan stasiun ini akan sangat mendukung kelancaran pergerakan masyarakat Tangsel yang mayoritasnya melakukan aktivitas sehari-hari menuju ke Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menjelaskan pihaknya terus mendorong konsep TOD menjadi orientasi pembangunan dan pengembangan stasiun-stasiun. Hal ini untuk memangkas jarak dan perpindahan warga sekitar menuju transportasi publik. Selain itu, integrasi moda transportasi lain juga terus dikembangkan agar masyarakat makin mudah mengadakan perjalanan. mza/G-1