Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Staf Khusus BPIP: Mari Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah

Foto : istimewa

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo.

A   A   A   Pengaturan Font

Benny melanjutkan gerakan pendidikan seperti ini sesuai dengan pengamalan nilai Pancasila sila kelima.

"Keadilan sosial. Itu diwujudkan dengan juga pemerataan dalam dunia pendidikan. Kenapa? Agar mental manusia terjajah itu dihapuskan. Sumber daya alam dan manusia dijajah dengan mentalitas seperti ini, akhirnya membawa kesengsaraan, kesenjangan sosial, kemiskinan."

"Sekarang ini, kita harus melawan apa yang disebut sebagai ideologi popularisme. Popularisme menghancurkan demokrasi; calon-calon boneka, calon-calon tunggal keluar, masyarakat dengan algoritma diarahkan untuk menjadi satu suara tanpa ada suara kritis dan dialetika untuk kebaikkan bersama, akhirnya Pancasila menjadi retorika saja. Nilai keadilan sosial menjadi angan-angan saja," tuturnya.

Pakar komunikasi politik ini menyatakan para pemuda harus dapat bergerak menjadi suara-suara yang berani menyatakan jika ada yang salah.

"Sedihnya kita saat ini, para pemuda banyak yang tidak lulus SMP. Tanpa pengetahuan dan pendidikan, demokrasi Pancasila dibajak oleh oligarki yang terkait dengan kapital. Akhirnya mental manusia terjajah terus dilestarikan," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top