Stabilisasi Nilai Tukar Sia-sia, Justru Gerus Cadangan Devisa
Cadangan devisa yang terus menurun itu, menurut Brahmantya, memberi sentimen yang buruk bagi rupiah.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan akhir pekan sempat tergelincir 19 poin atau 0,12 persen dan ditransaksikan di pasar uang antarbank di Jakarta pada level 15.912 per dollar AS dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 15.893 per dollar AS.
Beruntung, di akhir penutupan perdagangan pekan ini, rupiah kembali terapresiasi 45 poin atau 0,28 persen ke level 15.848 per dollar AS. "Penguatan ini akibat dari awal perputaran ekonomi yang baik menjelang Lebaran yang akan menggiring masyarakat melakukan kegiatan konsumtif setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dan ini baik untuk nilai tukar kita," katanya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya