![Sri Sultan Usulkan Naskah Kuno Ditulis Ulang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_eky8g_resized.jpg)
Sri Sultan Usulkan Naskah Kuno Ditulis Ulang
![Sri Sultan Usulkan Naskah Kuno Ditulis Ulang](https://koran-jakarta.com/images/article/php_eky8g_resized.jpg)
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Dalam acara yang diadakan oleh Kawedanan Hageng Panitrapura ini, Sri Sultan menuturkan, selain 75 naskah digital, British Library juga mengembalikan 21 naskah kuno berupa mikrofilm dan naskah-naskah pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono II. Hal ini sebagai awal yang baik dan menjadi momentum untuk ada tindak lanjut lebih, dari setiap perjanjian antara Indonesia dengan negara mana pun.
"Naskah kuno adalah barang kehidupan bersejarah yang dianggap sebagai representasi dari berbagai sumber lokal yang paling otoritatif dan otentik, dalam memberikan informasi dan tafsir sejarah pada masa tertentu. Naskah kuno merupakan warisan budaya bangsa yang kandungan isinya mencerminkan beragam pemikiran pengetahuan adat istiadat dan perilaku masyarakat masa lalu," jelasnya.
Ketua Panitia Mangayubagya Sri Sultan Hamengku Buwono 30 Tahun Bertakhta, GKR Hayu, mengatakan simposium ini ingin berfokus pada sebenarnya Keraton kehilangan apa atau Jogja kehilangan apa. YK/E-3
Komentar
()Muat lainnya