Spanyol Tangkap Penyelundup Narkoba Menggunakan Drone Buatan Ukraina
Gambar yang diambil dari video yang dirilis oleh kepolisian Spanyol menunjukkan sebuah drone yang diproduksi di Ukraina dan digunakan penyelundup untuk mengangkut narkoba,
Foto: AFPMADRID - Polisi Spanyol pada Kamis (28/11) mengatakan bahwa mereka telah membongkar jaringan kriminal yang menggunakan pesawat tak berawak (drone) buatan Ukraina untuk menerbangkan ganja dari Maroko ke Spanyol, dan menangkap 10 orang.
“Para tersangka yang bermarkas di Spanyol selatan menerbangkan narkoba tersebut melalui Selat Gibraltar yang sempit yang memisahkan Maroko dari Semenanjung Iberia menggunakan pesawat nirawak,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Perangkat tersebut mampu mengangkut hingga 10 kilogram obat-obatan sekali perjalanan dengan otonomi lebih dari 50 kilometer.
Obat-obatan tersebut dibuat oleh produsen skala kecil di Ukraina dan dikirim melalui jalan darat ke Spanyol selatan, di mana mereka melepaskan obat-obatan tersebut dan kembali ke Maroko tanpa perlu mendarat, imbuh mereka.
Produksi drone telah melonjak di negara Eropa timur pasca invasi Russia tahun 2022.
Polisi Spanyol menangkap 10 orang setelah bekerja sama dengan penegak hukum Ukraina dan Polandia.
Pihak berwenang menyita tiga pesawat nirawak, peralatan, perangkat kendali jarak jauh, dan sejumlah besar uang tunai dan obat-obatan yang diduga masuk ke Spanyol melalui rute udara yang tidak biasa.
Spanyol merupakan titik masuk utama narkoba ke Eropa karena hubungan dekatnya dengan bekas koloninya di Amerika Latin dan kedekatannya dengan Maroko, produsen ganja terkemuka. AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030