Soal Tragedi di Sekolah Katolik, Paus Fransiskus Minta Maaf ke Kanada, Ada Apa?

Paus Fransiskus menyampaikan permohonan maaf atas peran Gereja Katolik dalam menghapus kebudayaan lokal pribumi di masa lalu. Ini disampaikan saat Paus mengunjungi kota Maskwacis, Kanada.

"Peran Gereja di sekolah-sekolah di mana anak-anak pribumi dilecehkan, dengan menyhebut asimilasi budaya secara paksa yang mereka lakukan adalah kejahatan yang menyedihkan dan kesalahan yang membawa bencana," kata Paus, saat di dekat lokasi dua bekas sekolah di Maskwacis yang digunakan untuk menampung penduduk asli, dikutip dari Reuters, Rabu (27/7).

"Dengan rasa malu dan tanpa ragu, saya dengan rendah hati memohon pengampunan atas kejahatan yang dilakukan oleh begitu banyak orang Katolik terhadap masyarakat adat," tambahnya.

Pidato kepada warga First Nations, Metis, dan orang-orang Inuit adalah permintaan maaf pertama di tanah Kanada oleh Paus sebagai bagian dari perjalanan untuk menyembuhkan luka dalam yang mengemuka setelah penemuan kuburan tak bertanda di sekolah-sekolah asrama tahun lalu.

Paus berusia 85 tahun itu telah menjanjikan perjalanan itu kepada delegasi pribumi yang mengunjunginya awal tahun ini di Vatikan, di mana dia membuat permintaan maaf awal.
Halaman Selanjutnya....