Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sinergi BUMN

SMGR-BTN Percepat Pembangunan Perumahan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) bersinergi mempercepat pemulihan sektor perumahan dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso, mengatakan melalui kerja sama ini, perseroan menyediakan solusi teknologi konstruksi melalui one-day-one-home (dynahome) sebagai solusi pembangunan rumah dengan metode cetak di tempat. Ini mempercepat proses pekerjaan dinding rumah dengan kualitas tinggi dalam satu hari secara massal dengan biaya efisien.

"Teknologi konstruksi Dynahome dapat memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh stakeholders dalam pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Tantangan bagi developer yaitu lamanya proses konstruksi rumah yang menghambat waktu akuisisi customer. Tantangan bagi kontraktor adalah periode konstruksi lama yang mempengaruhi pemanfaatan kredit modal kerja, akurasi perencanaan dan realisasi terhadap proses konstruksi. Sedangkan tantangan bagi pemilik rumah adalah kualitas rumah layak huni serta lamanya waktu menunggu rumah terbangun," ungkapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hendi menambahkan dynahome bisa membantu stakeholders untuk menjawab tantangan kebutuhan rumah. Waktu pengerjaan konstruksi dinding, kolom, dan atap dilakukan dalam 1 hari sehingga dapat memangkas proses keseluruhan pembangunan, dan memungkinkan untuk pelaksanaan serah terima rumah hanya dalam 7 hari. Teknologi dynahome dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah 3 kali lebih banyak (336 rumah dalam 90 hari) dibanding metode konvensional.

Aliran Kredit


Sementara itu, Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury, menuturkan sebagai salah satu entitas perbankan dalam ekosistem perumahan ini, adanya keberpihakan pemerintah mulai dari aturan hingga penempatan dana negara menjadi angin yang segar.

"Kredit yang dialirkan Bank BTN juga memiliki dampak ekonomi jangka panjang. Sebab, kredit tersebut akan menjadi tempat tinggal yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya itu, kredit yang disalurkan ke sektor perumahan pun akan memberikan multiplier effect terhadap industri lainnya," jelasnya.

Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara, menjelaskan program PEN bagian dari kebijakan luar biasa pemerintah untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19.

yni/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top