SMF-ADB Siapkan Pembiayaan Rumah Murah untuk Pekerja Informal
Kepala Divisi Riset Ekonomi/Chief Economist PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF Martin Daniel Siyaranamual menjawab pertanyaan awak media usai konferensi pers kinerja PT SMF pada semeseter I 2024 di Pesawaran, Lampung, Minggu malam (29/9/2024).
Martin menyampaikan bahwa sebagian besar masyarakat kelas menengah adalah pekerja informal, sementara selama ini belum banyak produk pembiayaan yang dapat memfasilitasi kelompok pekerja tersebut.
"Pekerja informal di Indonesia itu, yang mayoritas itu adalah kelas menengah ke bawah, itu mencapai hampir 60 persen dari total seluruh pekerja, tapi pada saat yang sama produk-produk keuangan untuk pekerja informal Itu relatif tidak ada," ujarnya.
Selain produk pembiayaan yang tengah dikembangkan bersama ADB tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya juga telah memiliki dua produk lainnya yang ditunjukkan untuk kelompok pekerja informal, yakni microfinance dan rent to own.
Martin menuturkan bahwa pihaknya mengembangkan kedua produk pembiayaan tersebut karena mempertimbangkan bahwa ada kelompok-kelompok masyarakat yang masih sulit untuk mengakses pembiayaan formal, terutama pekerja informal yang seringkali terganjal persyaratan terkait bukti pendapatan.
Untuk memastikan program pembiayaan tersebut berjalan dengan baik, pihaknya pun melakukan audiensi dengan para regulator agar terbentuk payung hukum bagi program-program tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya