Sjostrom dan McIntosh Rebut Emas Kedua Kejuaraan Dunia Renang
Sarah Sjoestroem/Summer McIntosh
Foto: afp/Attila KISBENEDEKBUDAPEST - Sarah Sjostrom dan Summer McIntosh meraih emas kedua dalam sepekan pada ajang Kejuaraan Dunia renang yang berlangsung di Budapest, Hungaria, Sabtu (25/6) waktu setempat.
Sjostrom, perenang Swedia berusia 28 tahun yang memenangkan gaya kupu-kupu 50 m kurang dari 24 jam sebelumnya, menambahkan emas pada gaya bebas 50 m. Raihan itu menjadi medali emas ke-10-nya pada kejuaraan dunia. Sedangkan McIntosh, perenang Kanada berusia 15 tahun, mengalahkan perenang Amerika Serikat berusia 16 tahun Katie Grimes untuk memenangkan gelar 400 m gaya ganti putri.
McIntosh, yang memenangkan emas gaya kupu-kupu 200 m pada hari Rabu, merebut medali keempatnya di Budapest dengan catatan waktu empat menit, 32,04 detik. Grimes tertinggal 0,63 detik, sedangkan perenang AS lainnya, Emma Weyant, berada jauh di urutan ketiga di depan juara bertahan Katinka Hosszu yang berusia 33 tahun dari Hungaria.
"Saya mencoba mendorong tubuh secepat mungkin," ujar McIntosh. "Kerumunan penonton memberi saya begitu banyak adrenalin," sambungnya. Sjostrom menyelesaikan sprint-nya dengan catatan waktu 23,98 detik. Kecepatannya, 0,20 detik di depan perenang Polandia, Katarzyna Wasick. Sementara itu, Meg Harris dari Australia dan Erika Brown dari Amerika Serikat sama-sama meraih perunggu.
Perenang Swedia itu meraih gelar Eropa pertamanya pada usia 14 tahun dan gelar dunia pertamanya setahun kemudian pada 2009. Ini adalah medali emas kejuaraan dunianya yang ke-20. "Mungkin pola pikir saya dan banyak kerja keras, tetapi juga menyukai yang saya lakukan," ujarnya.
Sementara itu, perenang Lithuania, Ruta Meilutyte, memenangkan medali emas dunia pertamanya sejak 2013. Dia mengalahkan perenang Italia, Benedetta Pilato, yang berusia 17 tahun dengan selisih 0,10 detik di final gaya dada 50 m putri. Lara van Niekerk dari Afrika Selatan berada di urutan ketiga.
Meilutyte belum pernah memenangkan medali kejuaraan utama sejak 2015. "Menyenangkan menjadi juara dunia," ujarnya. ben/AFP/G-1
Berita Trending
Berita Terkini
- Keren, Satgas TNI Papua Bagikan Baju untuk Anak-anak di Distrik Gome Saat Patroli
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao