Singapura Buka Laboratorium Produksi mRNA Pertama di Asia
Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng pada peluncuran BioFoundry non-GMP NATi mrna.
Foto: Foto : Istagram tanseelengSINGAPURA – Singapura, pada hari Senin (4/11), meluncurkan laboratorium produksi messenger RNA (mRNA) mutakhir yang dapat dengan cepat memproduksi bahan untuk penelitian praklinis atau hewan untuk vaksin, guna merespons pandemi di masa depan atau obat untuk memerangi kanker dan penyakit lainnya.
Dikutip dari The Straits Times, Nucleic Acid Therapeutics Initiative atau NATi milik A*Star mengatakan ini adalah fasilitas pertama di Asia yang didedikasikan untuk produksi mRNA.
"Disebut NATi mRNA BioFoundry, fasilitas tersebut membuka jalan bagi kesiapsiagaan pandemi nasional dan manufaktur terapi asam nukleat (NAT)," katanya.
NAT merupakan bidang kedokteran baru yang menggunakan asam nukleat seperti DNA dan RNA untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker dan infeksi virus. Vaksin Covid-19 berbasis teknologi mRNA, yang diproduksi beberapa bulan setelah pandemi, merupakan salah satu contoh NAT.
"Hal ini menandai langkah awal yang penting dalam mewujudkan terapi RNA yang tidak hanya ditemukan, tetapi juga diproduksi di Singapura, yang berkontribusi pada ambisi kami untuk menjadi pusat inovasi biomedis terkemuka," kata Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng.
Teknologi Tinggi
Fasilitas mRNA tersebut dialihfungsikan pada bulan April 2024, ketika dua mesin berteknologi tinggi, satu untuk membuat RNA dan satu lagi untuk membungkusnya, dibawa masuk untuk menggantikan mesin-mesin sebelumnya.
Mesin-mesin awal tersebut dapat digunakan untuk membuat produk yang sama dengan cara tradisional, tetapi memerlukan lebih banyak langkah dan lebih banyak tenaga kerja.
“Dengan dua mesin baru ini, laboratorium tersebut dapat memproduksi hingga 5g RNA murni, yang cukup untuk dibuat menjadi sekitar 100.000 dosis vaksin sehari,” kata Profesor Andre Choo, wakil direktur eksekutif Institut Teknologi Bioproses, sebuah lembaga penelitian nasional tempat fasilitas mRNA berada.
Berita Trending
- 1 Stok BBM Nataru Aman, Pertamina Siapkan Layanan 24 Jam di 242 SPBU Jalur Tol dan Wisata
- 2 Apakah Ini Tanda Pilkada DKI Satu Putaran Saja, Pramono-Rano Menang Dalam Rekapitulasi Suara Tingkat Kota/Kabupaten
- 3 Wamenag: Presiden Prabowo Minta Biaya Haji 2025 Tetap Rasional dan Efisien
- 4 Ini Daftar Pemenang AMI Awards 2024, Salma Salsabil dan Sal Priadi Jadi Artis Solo Terbaik
- 5 Tersajinya "Derby" Jatim Persebaya vs Arema di Liga 1 Indonesia
Berita Terkini
- Wajib Tahu! Saat Musim Hujan Perlu Menkonsumsi Vitamin A dan C, Ini Manfaatnya
- Tiga belas Anak Meninggal di Meksiko karena Dugaan Kantong Infus Terkontaminasi Bakteri
- Manulife Indonesia Gelar “Manulife Volunteer Days' 2024 untuk Berdampak Bagi Mayarakat
- Fitra: Skema Debt Swap Kurangi Beban Fiskal dan Tingkatkan Citra RI
- Roket Long March 10 Milik Tiongkok akan Fasilitasi Misi Berawak ke Bulan dan Mars