Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

Singapura Bersiap Jalani Hidup Bersama Virus Korona

Foto : ROSLAN RAHMAN / AFP

HIDUP BERSAMA VIRUS I Seorang perempuan berjalan di sepanjang jembatan dekat resor Marina Bay Sands di Singapura, Senin (16/8). Singapura bersiap menjalani hidup bersama virus korona seperti halnya dengan penyakit seperti influenza.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Dengan hanya sedikit kasus kematian akibat Covid-19 dan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, Singapura berencana membuka kembali sektor bisnis. Singapura bersiap menjalani hidup bersama virus korona seperti halnya dengan penyakit umum yang lain seperti influenza.

Para ahli kesehatan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/8), mengatakan Singapura kemungkinan akan melihat ratusan kematian tiap tahun akibat Covid-19, seperti halnya flu. Pendekatan pragmatis itu akan menjadi contoh bagi negara-negara lain yang ingin keluar dari penguncian ketika mereka mempercepat program vaksinasinya.

"Satu-satunya cara untuk tidak melihat kematian akibat sebuah penyakit di mana saja di dunia adalah dengan menghilangkan sama sekali penyakit itu. Hal itu sudah dilakukan pada penyakit cacar," kata Paul Tambyah, Presiden Masyarakat Asia Pasifik untuk Mikrobiologi Klinis dan Infeksi.

Singapura melaporkan hanya 44 kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi pada Januari 2020. Bandingkan dengan sekitar 800 kematian akibat flu dalam setahun, kata para dokter, yang terjadi di negara berpenduduk 5,7 juta itu.

Setara Influenza
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top