Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Festival Perahu Naga

Simbol Kedamaian, Kerukunan, dan Kemakmuran Bersama

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

FPN ini digelar untuk memeriahkan tradisi masyarakat Tionghoa, yaitu perayaan Peh Cun. Peh Cun adalah upacara perayaan untuk memperingati jasa baik Menteri Qu Yuan dari Dinasti Chou (339 SM-277 SM). Qu Yuan adalah menteri yang baik dan selalu memberikan ide-ide cemerlang bagi kemajuan, kemakmuran, kejujuran, dan keadilan negeri Chou. Tetapi banyak menteri lain yang iri dengan kemampuan Qu.

Menteri-menteri lain itu memfitnahnya. Akibatnya ia diusir raja yang termakan fitnah dan hasutan. Suatu ketika raja sadar akan segala kebaikan dan keunggulan Qu Yuan, lalu ia dipanggil kembali oleh raja untuk bekerja lagi bagi Kerajaan Chou. Namun ia diusir kembali. Akhirnya Qu Yuan putus asa dan bunuh diri dengan menceburkan dirinya ke Sungai Mi Luo pada 5 bulan 5 dalam sistem kalender Imlek.

Rakyat yang sangat menyayanginya mencari jenazahnya dengan menggunakan perahu. Agar jenazah Qu Yuan tidak dimakan ikan dan naga, maka rakyat menyebarkan aneka makanan, terutama nasi ke dalam Sungai Mi Luo. Agar nasi tersebut tidak begitu saja habis dimakan ikan dan naga, maka nasi-nasi tersebut dibungkus dengan daun bambu. Berawal dari hal itulah kemudian kue bakcang diciptakan. Berawal dari perahu-perahu yang hilir mudik di Sungai Mi Luo itulah festival perahu naga kemudian diadakan.

Pada intinya upacara Peh Cun dimaksudkan untuk mengenang segala kebaikan hati, kejujuran, dan keadilan dari Menteri Qu Yuen agar dapat diteladani. Selain itu upacara ini juga dimaksudkan untuk memohon kedamaian, kerukunan, kemakmuran bersama.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top