Sidang Majelis Umum PBB Kembali Digelar Secara Langsung
Sidang Majelis Umum PBB akan menandai kesempatan baru untuk membangun momentum aksi global terhadap perubahan iklim.
NEW YORK - Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali akan digelar secara langsung, Selasa (20/9) setelah gangguan pandemi Covid-19, dengan dunia yang penuh krisis seperti perang di Ukraina yang akan mengadu Barat melawan Russia.
Sekitar 150 pemimpin dunia akan datang ke New York untuk berdiplomasi selama seminggu, tanpa boleh diwakilkan, kecuali Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang tengah memimpin perang melawan invasi Russia.
Seperti dikutip dari straitstimes, berbicara menjelang KTT, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan, perpecahan dunia kali ini "adalah yang terluas setidaknya sejak Perang Dingin".
"Dunia kita dirusak oleh perang, dihancurkan oleh kekacauan iklim, dilukai oleh kebencian, dan dipermalukan oleh kemiskinan, kelaparan, dan ketidaksetaraan," kata Guterres.
"Saat retakan semakin dalam dan kepercayaan menguap, kita perlu bersama-sama mencari solusi," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya