Siapa Saja Calon Kuat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang Dipilih 19 November 2022?
Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Marpuji Ali (kiri) mengikuti simulasi "e-voting" pemilihan tahap kedua di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jateng, Sabtu (29/10/2022).
Foto: antaraMarpuji mengatakan Muhammadiyah telah memberi contoh cara demokrasi yang baik melalui mekanisme pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang anggun.
"Muktamar itu, ada pergantian pimpinan. Tapi proses yang terjadi di Muhammadiyah ini, tidak ada bahasanya itu, adalah orang Muhammadiyah yang melamar, calon melamar itu tidak, tapi diajukan pertama kali oleh anggota Tanwir Muhammadiyah," katanya.
Menurut dia, kemudian dari calon-calon yang ada tersebut akan diteliti panitia pemilih dari sisi persyaratan-persyaratan yang seusai AD/ART Muhammadiyah. Mereka yang memenuhi syarat disebut calon sementara. Mereka akan diberi kesempatan menyampaikan pernyataan bersedia atau tidak untuk dicalonkan.
"Kalau ada calon yang menyatakan tidak bersedia, secara otomatis tidak akan menjadi calon tetap. Semua proses pencalonan ini, sudah berjalan sejak 2019. Dan setelah terkumpul, diteliti tetapi muktamar diundur kemudian berhenti karena ada pandemi COVID-19)," katanya.
Dia mengatakan calon tetap dipilih 39 orang. Dari 39 calon tetap akan dipilih 13 calon pimpinan. Urutan calon nomor 1 sampai 13 inilah yang disebut yang terpilih dalam muktamar.
Pada sidang Muktamar Muhammadiyah akan dilakukan di gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan UMS, pada hari Sabtu (19/11).
"Siapa ketua umumnya? Akan ditetapkan dari 13 calon terpilih dalam muktamar. Apakah mesti suara terbanyak? Tidak mesti. Yang penting kesepakatan 13 calon tetap ini," katanya.
Menurut dia, jika seperti tersebut semua memenuhi persyaratan pemilihan, bukan asal politik uang. Suasana pemilihan seperti ini, pemilihan yang anggun. Untuk melakukan rekayasa susah karena yang dipilih 13 orang.
Mengenai isu pemilihan umum, bagi Muhammadiyah, yang penting calon yang terpilih memenuhi persyaratan dan punya kapasitas. Tetapi, kalau tidak maka warga Indonesia harus berjuang keras dalam memilih pimpinan yang terbaik, demikian MarpujiAli
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- Januari 2025, Dinkes Pekanbaru Catat 32 Kasus DBD
- Banjir Merendam Dua Sekolah di Klaten
- Glitter Debutkan EP "We Are Glitter" Siap Jadi Hits Anak Masa Kini
- Program Palu Mandiri Tangguh Pangan Harus Dilaksanakan secara Konsisten