Siap-siap Bergejolak! Diam-diam Putin Makin Beringas Borong Senjata Mengerikan dari Korea Utara

Intelijen Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa Rusia kini tengah dalam proses pembelian jutaan unit roket dan peluru artileri dari Korea Utara (Korut), menurut laporan New York Times (NYT). Adapun senjata tersebut akan digunakan untuk pertempuran yang masih berlangsung di Ukraina.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan pembelian senjata itu belum final. Meski begitu, pembelian tersebut dinilai sebagai indikasi kesulitan dan betapa putus asanya Putin menghadapi sanksi ekonomi dan teknologi negara Barat.

"Dia membeli drone dari Iran, sekarang dia akan membeli peluru artileri dari Korea Utara. Ini adalah indikasi seberapa besar industri pertahanannya menderita akibat perang ini dan tingkat keputusasaan yang dia jangkau ke negara-negara seperti Iran dan Korea Utara untuk meminta bantuan," katanya, dikutip dari AP, Rabu (7/9).

Pejabat intelijen AS percaya bahwa Rusia dapat membeli peralatan militer tambahan Korea Utara di masa depan. Temuan intelijen pertama kali dilaporkan oleh The New York Times. Meski begitu, pejabat AS itu tidak merinci berapa banyak persenjataan yang ingin dibeli Rusia dari Korea Utara.

Sebelumnya, pemerintahan Biden mengungkapkan bahwa Rusia telah menerima pengiriman drone buatan Iran pada Agustus lalu untuk digunakan di medan perang Ukraina. Namun, Gedung Putih mengatakan pekan lalu bahwa Moskow telah menghadapi masalah teknins dengan drone buatan Iran yang diperoleh dari Teheran itu.
Halaman Selanjutnya....