Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setetes Darah Bisa Selamatkan Nyawa, 6 Tahapan Menarik terkait Keamanan Donor Darah

Foto : The Conversation/Shutterstock/Dany Kurniawan

Relawan donor darah di Wonosobo, Jawa Tengah diambil darahnya oleh petugas Palang Merah Indonesia, Februari 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Tekanan darah harus normal, sekitar 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg. Tekanan darah yang tinggi akan membuat perdarahan (setelah diambil darah) berlangsung lebih lama. Tekanan darah yang rendah akan makin rendah setelah pengambilan darah. Pendonor bisa pingsan jika tekanan darahnya terlalu rendah.

Kadar hemoglobin juga harus normal,tergantung alat pemeriksaan yang digunakan, Hemoglobin normal pada laki-laki 13,8-17,2 g/dL dan perempuan 12,1-15,1 g/dL. Kadar hemoglobin mewakili jumlah sel darah merah yang berada dalam tubuh. Jika kadarnya normal, dapat dianggap bahwa jumlah dan bentuk sel darah merah dalam tubuh kita cukup dan dapat disumbangkan sebagian.

Golongan darah akan selalu diperiksa sebelum mendonorkan darah, karena golongan darah ini yang akan menjadi identitas utama darah di PMI.

Tahap 4: Pengambilan dan pengumpulan

Dalam proses pengambilan darah, petugas akan meminta kita duduk di kursi yang telah disiapkan. Lalu pembuluh darah di lengan diperiksa, dicari yang cukup besar dan leluasa untuk ditusuk. Setelah ditentukan lokasi penusukan, bagian atas lengan akan diikat dengan tali khusus untuk membendung pembuluh darah agar mudah ditusuk. Bagian lengan kita yang akan ditusuk jarum dibersihkan dengan alkohol sebelum dicoblos.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top