Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setetes Darah Bisa Selamatkan Nyawa, 6 Tahapan Menarik terkait Keamanan Donor Darah

Foto : The Conversation/Shutterstock/Dany Kurniawan

Relawan donor darah di Wonosobo, Jawa Tengah diambil darahnya oleh petugas Palang Merah Indonesia, Februari 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Proses donor darah harus melalui PMI karena proses mendonorkan darah harus melalui beberapa tahap untuk menjamin keamanan dan kualitas darah.

Yulia Sofiatin, Universitas Padjadjaran

Setiap tahun seluruh unit layanan kesehatan di Indonesia membutuhkan darah 5,2 juta kantong. Palang Merah Indonesia (PMI) baru bisa memenuhi sekitar 92%. Kekurangannya masih membutuhkan sumbangan darah kita.

Dampak kekurangan sumbangan darah begitu fatal. Misalnya, sekitar 9 persen kematian ibu yang baru melahirkan terjadi karena kebutuhan darah pascamelahirkan tak terpenuhi.

Memfasilitasi donor dan transfusi darah merupakan satu dari sejumlah tugas PMI yang paling dikenal oleh publik selama puluhan tahun.

Donor darah adalah proses menyumbangkan darah dari seorang donor kepada PMI untuk diteruskan kepada orang yang membutuhkannya. Proses ini harus melalui PMI karena proses mendonorkan darah harus melalui beberapa tahap untuk menjamin keamanan dan kualitas darah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top