Setelah Serangan Bom di Sekolah, Taliban Umumkan Genjatan Senjata
Ransel dan buku para korban serangan bom di sekolah putri Sayed Al-Shuhada di Kabul, menjadi tontonan.
Ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional Afghanistan, Fraidoon Khwazoon, yang memimpin proses perdamaian, menyambut baik pengumuman gencatan senjata Taliban.
Siaga Tinggi
Sementara itu, Juru Bicara Presiden Ashraf Ghani belum berkomentar dan mereka mengaku akan mengamati gencatan senjata yang diumumkan Taliban ini.
Pembicaraan damai antara kedua pihak yang bertikai di Ibu Kota Qatar, Doha, yang dimulai tahun lalu, tidak menghasilkan kemajuan dan kekerasan malah terus meningkat.
Kabul dalam siaga tinggi sejak Washington mengumumkan rencana untuk menarik semua pasukan AS pada 11 September mendatang. Para pejabat Afghanistan mengatakan, Taliban meningkatkan serangan di seluruh negeri setelah pengumuman tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya