Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Kependudukan

Setelah Mudik, Jangan Bawa Pendatang

Foto : ANTARA/Walda Marison

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (17/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk menghindari berbagai kondisi di Ibu Kota, para pemudik diimbau tidak mengajak pendatang ke Jakarta. Imbauan ini disampaikan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Senin (17/4).

"Apalagi membawa warga yang tidak punya keahlian dan tidak berpengalaman kerja," katanya.

Menurut Uus, Jakarta akan terus mengalami berbagai kesulitan bila jumlah penduduk bertambah, misalnya lapangan pekerjaan yang terbatas dan tempat tinggal minim. Bisa-bisa, tingkat pengangguran dan kepadatan penduduk meningkat. "Dengan tidak membawa pendatang, jumlah penduduk Jakarta akan dapat dikendalikan," ujar Uus. Jakarta Barat sendiri sekarang memiliki 2,4 juta penduduk.

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, mengingatkan para pemudik untuk membeli tiket secara online ketimbang membeli langsung. Langkah ini untuk mengantisipasi kehabisan tiket di terminal. "Kalau go show dikhawatirkan tidak dapat tiket," ujarnya.

Yulza mengatakan jumlah pemudik dari Kampung Rambutan semakin meningkat. Pada hari Minggu 1.800. Jumlah itu tentu lebih banyak dari hari-hari biasa sekitar 300-400 penumpang. Tahun lalu pada H-6 lebih banyak karena mencapai 2.000. Melihat data penumpang yang semakin meningkat, Yulza mengimbau agar pemudik memastikan tiketnya sebelum ke Terminal Kampung Rambutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top