Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Kependudukan

Setelah Mudik, Jangan Bawa Pendatang

Foto : ANTARA/Walda Marison

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (17/4).

A   A   A   Pengaturan Font

"Untuk go show kemungkinan besar tiket tinggal sedikit. Kuotanya sudah mulai habis," jelas Yulza. Untuk mengantisipasi puncak arus mudik tanggal Rabu (19/4), pengelola terminal sudah menyiapkan penambahan bus, apabila terjadi penumpukan penumpang maupun keterlambatan kedatangan bus.

Hal senada disampaikan penasihat Komunitas Kolektor Tiket Bus, Fajar Shalman. Menurutnya, dengan membeli tiket bus di agen resmi akan mengurangi risiko penipuan. Maklum, semua harus berhati-hati karena musim mudik banyak penipuan.

"Beli tiket di agen resmi supaya terhindar penipuan dan calo, apalagi menjelang Lebaran," jelas Shalman. Dia mengatakan pemesanan tiket transportasi sudah lebih mudah dengan adanya pembelian daring. Beberapa Perusahaan Otobus sudah beradaptasi dengan menyediakan opsi pembelian tiket secara daring. Walau begitu, tetap saja masih ada bus yang belum bisa membeli tiket secara daring.

"Kalau mau beli tiket secara daring, bisa gunakan layanan yang resmi seperti redbus dan Traveloka. Hati-hati kalau hanya ada nomor telepon," ujarnya. Banyak nomor telepon bus yang tersebar di internet. Belum tentu itu merupakan nomor resmi perusahaan. "Bisa saja dari penipu," tandasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top