Seruan Reformasi Struktur PBB Mendominasi Sidang Umum ke-79
Seruan untuk mereformasi sistem internasional mendominasi Sidang Umum ke-79 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York,AS (24-29 September 2024), ketika para pemimpin dunia dan menteri luar negeri menyoroti ketidakmampuan lembaga-lembaga global dalam menangani konflik yang sedang berlangsung, krisis kemanusiaan, dan tantangan ekonomi.
Presiden Kirgistan, Sadyr Japarov, menggambarkan KTT Masa Depan sebagai platform unik untuk meletakkan dasar bagi arsitektur global baru yang bekerja untuk semua orang, bukan hanya untuk elit.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menuntut reformasi segera dalam struktur tata kelola dan lembaga keuangan internasional untuk memastikan representasi yang adil bagi negara-negara berkembang.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam sebuah acara di Prancis, menggambarkan sistem internasional sebagai "tidak lengkap dan tidak adil," dengan mengacu pada kurangnya perwakilan banyak negara berpenduduk besar.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya