Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program untuk Rakyat

"Sertifikat untuk Cegah Sengketa Tanah"

Foto : ANTARA/Muhammad Iqbal

Menyalami Warga - Presiden Joko Widodo menyalami warga penerima sertifikat tanah di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (26/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Ini tanah saya, ada sertifikatnya," jelas Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden menuturkan alasan mempercepat pemberian sertifikat karena masih banyaknya tanah dan lahan di Indonesia yang perlu disertifikasi, yakni sekitar 126 juta sertifikat.

Dari jumlah tersebut, baru 46 juta yang dipegang oleh rakyat. "Dulu-dulu setahun hanya bisa mencetak 500-600 ribu. Kalau 80 juta artinya apa? Masih butuh 160 tahun, bapak-ibu pegang sertifikat.

Nunggu 160 tahun, bapak-ibu sanggup enggak? Nunggu 160 tahun, sengketa akan semakin banyak," tutur Presiden. Presiden menambahkan, untuk membuat sertifikat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, merupakan pekerjaan yang besar. Namun, kalau targetnya terus dinaikkan akan bisa diselesaikan.

"Tadi disampaikan di Banten, 2023 selesai semua, sehingga sengketa lahan tidak ada lagi. Kalau target, saya ingatkan terus agar selesai semua, karena pegang sertifikat ini hak rakyat," tutup Presiden.

Harus Dilanjutkan
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top