Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sertifikasi Kompetensi Tingkatkan Daya Saing Pekerja

Foto : Istimewa.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan sekaligus pengarahan pada acara Rapat Kordinasi LSP bertema "Sertifikasi Sebagai Jaminan Mutu Tenaga Kerja Kompeten" di Jakarta, Selasa (17/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengingatkan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja sebagai sarana meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia, agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), pihaknya menargetkan sertifikasi kompetensi kerja yang dikeluarkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) memperoleh pengakuan internasional.

"Jadi saya ingatkan sekali lagi jangan main-main dengan proses sertifikasi karena hal ini akan menentukan daya saing tenaga kerja kita di pasar global," ujar Menaker saat memberikan sambutan sekaligus pengarahan pada acara Rapat Kordinasi LSP bertema Sertifikasi Sebagai Jaminan Mutu Tenaga Kerja Kompeten, di Jakarta, Selasa (17/11).

Menaker mengungkapkan data perkembangan LSP terlisensi sampai tahun 2020, terdapat sebanyak 1.711 LSP. Selain itu, BNSP memiliki peran sangat penting dalam proses pengakuan kompetensi tenaga kerja yang menjadi elemen penting dalam penyiapan tenaga kerja yang kompeten secara nasional.

"BNSP dan stakeholders harus mampu dengan cepat merespon setiap perkembangan pada dunia industri," jelasnya.

Baca Juga :
Pembukaan Persidangan

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi, BNSP memiliki tugas utama melaksanakan sistem sertifikasi kompetensi kerja. Menurut Menaker, kondisi sertifikasi yang sudah berjalan di Indonesia saat ini masih memiliki banyak tantangan bagi anggota BNSP dan LSP.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top