Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Serat Pangan Cukup Kunci Kesehatan Saluran Cerna

Foto : ISTIMEWA

jeruk berserat

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan menjaga nutrisi makanan dan serat pangan konsumsi serat pangan di dunia masuh sangat rendah. Di Indonesia tingkat mengkonsumsi serat yang hanya 10 persen artinya 90 persen masyarakat tidak bisa memenuhi serat pangan alami seperti buah dan sayuran.

Konsumsi serat memegang memegang peranan penting karena berkaitan dengan kesehatan saluran pencernaan dan organ penting tubuh lainnya. "Bagi kita yang menjalani pola hidup sehat, jika olahraga dan makanan telah tercukupi, penambahan seperti suplementasi yang berupa vitamin dan mineral serta serat tambahan juga perlu diperhatikan," kata Ahli gizi dr. Yohan Samudra SpGk, AIFO-K, melalui siaran pers, Jumat (22/)

Ia menambahkan, setiap harinya pria membutuhkan 35 gram serat dan wanita 25 gram serat. Cukupnya kebutuhan serat sangat penting untuk melakukan detox tubuh dengan membersihkan saluran pencernaan melalui BAB.

Kekurangan serat salah satu yang ditimbulkan adalah terjadinya sembelit atau BAB kurang lancar. Pada Kondisi ini dapat memicu risiko penyakit seperti kanker pada sebagiaan orang sehingga risiko ini perlu dicegah .

"Fiber dapat menurunkan berat badan, dengan mekanisme orang yang meminumnya merasa menjadi lebih kenyang. Fiber dapat menjadi pengganti sarapan atau cemilan pagi sehingga perut kenyang hingga siang" jelas dr. Yohan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top