Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan APBN | Anggaran Ketahanan Pangan Naik hingga Rp95 Triliun pada 2023

Serapan Anggaran Pangan Rendah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dia mengingatkan pemerintah untuk mengoptimalkan program ketahanan pangan nasional, terutama saat dinamika krisis pangan mengancam sejumlah negara. Menurutnya, dunia saat ini masih dihantui krisis pangan akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Dunia pun saat ini, tambahnya, sedang khawatir krisis pangan dapat memicu gerak inflasi, termasuk bagi Indonesia lantaran distribusi komoditas terhambat.

"Sebentar lagi kita akan masuk 2023 yang akan sangat menantang terutama persoalan ketahanan pangan. Menghadapi ancaman krisis pangan global maka memperkuat ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama," katanya.

Sektor Produktif

Rendahnya serapan anggaran bukan hanya di sektor ketahanan pangan, tetapi banyak sektor. Mengacu pada pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa di sisa akhir 2022, dari pagu belanja negara di dalam Perpres 98/2022 sebesar 3.106,4 triliun rupiah pemerintah baru merealisasikan belanja sebesar 1.913,9 triliun rupiah atau baru terserap 61,6 persen hingga 30 September 2022. Artinya masih ada 1,192,5 triliun rupiah yang belum diserap atau dibelanjakan.

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi menegaskan penting dipastikan anggaran 1.200 triliun rupiah tidak asal terserap, tetapi digunakan untuk belanja belanja yang produktif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top