Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Sudan

Serangan Udara Hantam Khartoum

Foto : AFP/Indonesian Armed Forces (TNI)

Evakuasi WNI | Anggota TNI membantu seorang WNI memasuki pesawat Boeing 737 milik TNI AU yang berada di Bandara Jeddah, Arab Saudi, saat pelaksanaan evakuasi WNI dari Port Sudan pada Rabu (26/4). Menlu Retno Marsudi pada Kamis (27/4) melaporkan bahwa 390 WNI terevakuasi dari Sudan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Jumat (28/4) pagi.

A   A   A   Pengaturan Font

Situasi di Sudan kian memanas setelah tentara Sudan menggempur kubu paramiliter di Khartoum dengan serangan udara dan serangan udara itu terjadi ketika gencatan senjata mendekati hari terakhir

KHARTOUM - Tentara Sudan pada Kamis (27/4) menggempur kubu paramiliter di Ibu Kota Khartoum dengan serangan udara. Dilaporkan pula bahwa pertempuran sengit masih berkobar di Kota Darfur ketika gencatan senjata mendekati hari terakhir.

"Pertempuran terus berlanjut meskipun gencatan senjata masih berlaku, dengan pesawat tempur berpatroli di langit di atas pinggiran utara ibu kota saat para pejuang di darat saling baku tembak artileri dan senapan mesin berat," kata saksi mata.

Hingga Kamis Kementerian Kesehatan Sudan melaporkan bahwa akibat bentrokan di Sudan, sedikitnya 512 orang tewas dan 4.193 terluka, meskipun jumlah korban sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi apalagi dilaporkan bahwa lebih dari dua pertiga rumah sakit di negara itu tidak berfungsi setelah 14 rumah sakit yang diserang selama pertempuran.

Sementara itu di luar Ibu Kota Khartoum dilaporkan bahwa pertempuran berkobar di provinsi-provinsi, khususnya di wilayah barat Darfur.

"Bentrokan bersenjata antara tentara dan RSF telah berkecamuk selama dua hari di ibu kota Darfur Barat, Geneina," kata saksi mata seraya menambahkan bahwa warga sipil terlihat melarikan diri ke wilayah perbatasan Sudan dengan Chad.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top