
Pemberdayaan Napi, Pemerintah Siapkan Pusat Pengembangan Domba Garut di Nusakambangan
Meninjau kandang domba Garut, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (19/1/2024).
Foto: ANTARA/Feri PurnamaGarut - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) sedang menyiapkan pusat pengembangan domba Garut di Nusakambangan, Jawa Tengah, dalam rangka menerapkan pembinaan kepada warga binaan terkait sistem peternakan unggul yang selama ini sudah berkembang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Itu domba Garut memang rencananya oleh Bapak Menteri itu, akan nanti dibesarkan lagi, diperbanyak lagi di Nusakambangan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Imipas Asep Kurnia saat meninjau lokasi program ketahanan pangan, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut, Minggu.
Ia menuturkan Kementerian Imipas sudah menyiapkan petugas untuk menjalankan program peternakan domba Garut tersebut, dan saat ini sedang dalam proses pembangunan kawasan peternakan di kawasan Lapas Nusakambangan.
Pengembangan domba Garut itu, kata dia lagi, akan dilakukan secara kerja sama dengan pihak terkait yang bisa menjalankan program peternakan tersebut, kemudian melibatkan warga binaan dan pegawai lapas.
"Nanti Nusakambangan itu selain sebagai tempat warga binaan kemasyarakatan, itu akan dijadikan sebagai pusat pelatihan bagi warga binaan maupun bagi pegawai," katanya pula.
Dia menyampaikan, di Nusakambangan tidak hanya pengembangan peternakan domba, tapi juga akan ada program lainnya seperti perikanan, dan pertanian yang akan memberikan manfaat besar bagi warga binaan.
Pengembangan domba Garut itu, kata dia, saat ini sudah dijalankan oleh Lapas Garut secara profesional mulai dari kandang, pemberian pakan, dan sampai bisa berkembang biak.
"Sepertinya sudah terpola, berarti kan ini dikelola dengan profesional, Lapas Garut bagaimana caranya, ternyata kerja sama dengan mitra," katanya lagi.
Ia menambahkan, Lapas Garut tidak hanya mengembangkan peternakan domba Garut, tapi juga ada perikanan yang saat ini sedang proses pembangunan untuk dijadikan tempat pelatihan warga binaan.
Dia berharap adanya program peternakan dan pertanian di lingkungan lapas itu bisa memberikan manfaat bagi warga binaan untuk memiliki keahlian, sehingga nanti setelah bebas bisa kembali diterima di masyarakat.
"Warga binaan dilatih untuk bisa bergaul dengan masyarakat, jadi disiapkan, jadi nanti di masyarakat itu dia sudah punya keahlian," kata dia.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Banjir Jakarta, 28 RT dan 4 Ruas Jalan di Jaksel dan Jaktim Masih Terendam, Ini Lokasinya
-
Jaminan Keamanan Diperlukan untuk Tegakkan Kesepakatan Damai Ukraina
-
Untuk Transaksi Lebih Cepat, Indosat dan Indepay Hadirkan Fitur PaybyBank melalui myIM3 dan Bima+
-
Antisipasi Banjir Jakarta, Pemprov DKI Fokus Benahi Kali Ciliwung
-
Trump Umumkan Tarif Impor Produk Kanada dan Meksiko Mulai Berlaku 4 Maret 2025