Empat orang tewas dan 14 lainnya terluka dalam serangan teroris di kantor pusat Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara pada Rabu (23/10). Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang sedang berdiskusi dengan Vladimir Putin di Rusia, mengonfirmasi jumlah korban dan mengecam serangan tersebut sebagai "keji." Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya melaporkan bahwa tiga korban dalam kondisi kritis, dan dua penyerang—seorang pria dan wanita—telah dinetralisir.