Seorang WNI Positif Virus Korona Dirawat di NUH Singapura

SINGAPURA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) berusia 62 tahun tertular virus korona jenis baru atau Covid-19 usai menghadiri acara makan malam di Singapura pada pertengahan bulan lalu. Kasus WNI ini terkait klaster penularan pada acara Imlek di Safra Jurong dan menjadikannya kasus terbaru Covid-19 ke-133. Kini, pasien itu menjalani perawatan di National University Hospital (NUH).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura secara tertulis, Minggu (8/3), mengatakan wanita itu sebelumnya tidak punya riwayat mengunjungi negara-negara yang terdampak Covid-19.

Dijelaskan, meski acara di Safra Jurong berlangsung pada 15 Februari lalu, tapi WNI itu baru mengalami gejala Covid-19 pada 29 Februari. Kemudian, pada 1 Maret memeriksakan diri ke klinik hingga akhirnya dirujuk ke NUH dan dinyatakan positif Covid-19. "Sebelum dirawat di rumah sakit, yang bersangkutan menghabiskan waktu di kediamannya," ujar KBRI Singapura.

Pada 7 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Ministry of Health (MOH) Singapura melalui situs telah mengonfirmasi 8 (delapan) kasus baru pasien terinfeksi Covid-19. Jumlah ini menambah total kasus positif Covid-19 menjadi 138 kasus di Singapura.

Selain itu, terdapat tambahan delapan pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sehingga total sudah 90 orang yang dinyatakan sembuh. Dari 48 pasien positif yang masih dirawat, mayoritas dalam kondisi stabil dan membaik, namun terdapat delapan pasien berada dalam kondisi kritis di ICU.
Halaman Selanjutnya....