Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kiaracondong Bandung

Sentra Pembuatan Keramik Hias

Foto : KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO
A   A   A   Pengaturan Font

Bukan hanya proses pembuatan keramiknya, saat melukis atau membuat motif di piring atau guci, dilakukan dengan melukisnya secara manual. Bukan dengan cara disablon. tgh/R-1

Masih Tradisional

Sejak dulu, proses pembuatan keramik Kiaracondong masih dilakukan secara tradisional. Seperti produksi keramik pada umumnya, proses pembuatan keramik di sini sangat tergantung cuaca. Musim penghujan seperti akhir-akhir ini tentunya cukup merepotkan bagi perajin keramik.

Kemudian pada proses pembakarannya pun masih dilakukan secara tradisional, dengan menggunakan tungku khusus. Karena keterbatasan tungku pembakaran, proses pembakaran juga terkadang terkendala dengan ukuran keramik yang dipesan. Semakin besar ukuran, semakin lama proses pembakaran dan penjemurannya.

Pembuatan sebuah guci ukuran besar, sekitar satu meter bisa memakan waktu pegerjaan selama dua minggu, bahkan lebih, tergantung cuaca. Pembakaran pun tidak bisa sekali selesai, bisa sampai dua kali pembakaran.

"Pengrajin seperti kami ini sangat tergantung cuaca. Kalau cuacanya cerah akan lebih cepat. Kalau musim hujan seperti sekarang memakan waktu yang cukup lama dengan tempratur pembakaran seriu derajat dalam proses pertama lalu proses kedua 800 derajat," ujar Kosim.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top