
Sentimen “Risk Off” Masih Berlanjut Tengah Pekan
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah lanjutan dalam perdagangan tengah pekan ini. Pelemahan rupiah dipengaruhi masih tingginya sentimen aksi jual aset berisiko akibat kekhawatiran investor terhadap kebijakan Amerika Serikat (AS).
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong melihat sentimen risk off di pasar ekuitas masih berlanjut sehingga akan kembali menekan rupiah. Sentimen tersebut dipicu kekhawatiran seputar kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada dan Meksiko.
Lukman memproyeksikan kirs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (26/2), bergerak melemah di kisaran 16.300 - 16.450 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan, Selasa (25/2) sore, di Jakarta melemah hingga 93 poin atau 0,57 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.371 rupiah per dollar AS.
Lukman menyatakan nilai tukar rupiah melemah karena kekhawatiran investor atas perang dagang.
Presiden AS Donald Trump sempat menandatangani perintah eksekutif pada awal Februari 2025 untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko. Kemudian, pemberlakuan tarif atas produk dari kedua negara tersebut di AS ditangguhkan selama 30 hari.
Setelah hampir sebulan, Trump tetap bersikukuh dengan rencana untuk memberlakukan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.
“Dikhawatirkan kedua negara tersebut akan meretaliasi dan menyulut perang dagang (dengan AS). Walau dikonfirmasikan Trump 25 persen tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan sesuai jadwal, namun segalanya masih terbuka dari Trump untuk negosiasi,” ujar Lukman.
Di sisi lain, Lukman menilai pengenaan 10 persen tambahan tarif AS terhadap Tiongkok itu lunak. Begitu pula retalisasi Tiongkok terhadap AS yang hanya mencakup impor dengan nilai hanya 6 miliar dollar AS dianggap sekedar “basa-basi”.
Berita Trending
- 1 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 2 Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Pangkas Anggaran Jangan Rampas Hak Aktor Pendidikan
Berita Terkini
-
Drama Delapan Gol Warnai Hasil Imbang Barcelona Kontra Atletico di Semifinal Copa del Rey
-
Chelsea Menyodok ke Peringkat Empat Klasemen Premier League Usai Hancurkan Southampton
-
Pemprov Jakarta Buka Posko Pengaduan THR dan UMP
-
Pencarian MH370 yang hilang kembali dilanjutkan setelah 11 tahun.
-
Inter Milan Melenggang ke Semifinal Coppa Italia Usai Singkirkan Lazio