![Sentimen Omicron Masih Dominan](https://koran-jakarta.com/images/article/sentimen-omicron-masih-dominan-211222235828.jpg)
Sentimen Omicron Masih Dominan
![Sentimen Omicron Masih Dominan](https://koran-jakarta.com/images/article/sentimen-omicron-masih-dominan-211222235828.jpg)
JAKARTA - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bersifat terbatas sehingga berpotensi kembali melemah. Hal itu dipicu menguatnya kembali kekhawatiran terkait penyebaran varian baru Covid-19, omicron.
"Saya kira kekhawatiran akan kembali. Ada sentimen risk off atau aversion melihat banyaknya penerbangan liburan akhir tahun yang dibatalkan," ujar Analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/12).
Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (22/12) sore, ditutup menguat 14 poin atau 0,1 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.290 rupiah per dollar AS.
"Sentimen risk appetite kembali oleh meredanya kekhawatiran Omicron," kata Lukman.
Menurut Lukman, pelaku pasar memperkirakan tidak akan banyak negara yang akan memberlakukan penguncian penuh atau full lockdown walau tingkat infeksi global, terutama di Eropa dan AS, masih terus meningkat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya