Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, jelang akhir pekan ini. Pergerakan rupiah diperkirakan masih tertekan oleh penguatan dollar AS pascarapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Open Market Comitte (FOMC).

Analis DCFX Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah masih akan tertekan baik oleh faktor eksternal maupun internal. Faktor lain yang juga perlu diperhatikan adalah pertemuan bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) dan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB).

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (16/12), bergerak di kisaran 15.550-15.700 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (15/12) sore, melemah, akibat penguatan dollar AS usai bank sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps). Rupiah ditutup turun 26 poin atau 0,17 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.619 rupiah per dollar AS.

Dalam hasil kajiannya di Jakarta, kemarin, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan dollar AS naik secara luas pada setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar setengah persentase poin yang diharapkan secara luas dalam semalam. "Pembuat kebijakan memperkirakan akan membuat kenaikan lebih lanjut dan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari yang diharapkan sebelumnya," kata Ibrahim.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top