Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak stabil dalam perdagangan, hari ini (24/9). Sentimen eksternal dipekirakan dominan mempengaruhi pergerakan IHSG, mengingat absennya faktor pemicu dari dalam negeri.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat pasar saat ini fokus terhadap data ekonomi penting Amerika Serikat (AS), termasuk indeks harga properti dan consumer confidence, serta pidato pejabat The Fed, Kashkari dan Bowman, Selasa (24/9). Karenanya, Alrich memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (24/9), bergerak konsolidatif di kisaran 7.700-7.800.

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/9) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 32,72 poin atau 0,42 persen ke posisi 7.775,72, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,05 poin atau 1,24 persen ke posisi 985,25.

"Data ekonomi Tiongkok yang dirilis pada akhir pekan lalu memperlihatkan tingkat pengangguran pemuda naik selama dua bulan beruntun ke level tertinggi pada tahun ini, seiring dengan lesunya pasar tenaga kerja di tengah pelemahan ekonomi Tiongkok," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Meskipun desakan agar suku bunga acuan diturunkan semakin kencang, bank sentral Tiongkok (PBoC) secara mengejutkan pada 20 September lalu mempertahankan suku bunga acuan Loan Prime Rate (LPR) bertenor 1 tahun dan 5 Tahun masing-masing di level 3,35 persen dan 3,85 persen. Sebelumnya, pada hari yang sama bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek di sekitar 0,25 persen, atau tertinggi sejak 2008.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top