Sensus Pertanian 2023 untuk Petakan Lahan Petani
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Pertanian (ST) pada 2023 untuk memetakan berbagai permasalahan pertanian dan pangan di Indonesia seperti jumlah dan usia mayoritas petani hingga luas lahan yang dimiliki. Hasil sensus itu nantinya dapat dimanfaatkan sebagai basis pengambilan kebijakan oleh pemerintah.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam sambutannya pada acara Kick Off Sensus Pertanian 2023 di Jakarta, Selasa (29/11), mengatakan Sensus Pertanian 2023 diharapkan akan menghilangkan duplikasi data terkait pertanian dan pangan yang kerap menjadi persoalan di Indonesia dan berdampak pada masyarakat hingga petani.
"Kita perlu transformasi sistem pertanian dan pangan untuk lebih inovatif, berdaya saing dan berkelanjutan. Sensus Pertanian 2023 menyajikan data untuk pembuatan keputusan berbasis bukti, harapannya hasilnya dapat digunakan oleh kementerian dan lembaga maupun berbagai pemangku kepentingan lain untuk memanfaatkan data ini dalamtransformasi pertanian dan pangan," kata Habibullah.
Dia menyebutkan hasil berupa data dari Sensus Pertanian 2023 akan menjawab isu global dan tantangan nasional di sektor pertanian pangan.
Habibullah mengemukakan Sensus Pertanian 2023 akan mendata jumlah petani Indonesia beserta usianya saat ini, serta menghitung seberapa banyak regenerasi petani yang terjadi secara nasional. Hal ini akan mengungkapkan seberapa rentan Indonesia terhadap isu aging farmers yang juga merupakan isu pertanian secara global.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya