Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sensor Berbasis "Graphene" untuk Asma

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Hanya dengan melihat batuk, gejala mengi dan gejala luar lainnya, akurasi diagnosis seringkali buruk, itulah mengapa ide pemantauan biomarker ini terus menerus dapat menghasilkan pergeseran paradigma," kata Javanmard, yang juga bekerja di School of Engineering.

"Kemampuan untuk melakukan kuantifikasi bebas label konten nitrit dalam kondensat napas yang dihembuskan dalam satu langkah tanpa sampel pra-perawatan menyelesaikan hambatan utama untuk memungkinkan pengelolaan asma yang portabel," tambah Javanmard.

Langkah selanjutnya adalah mengembangkan sistem portabel yang mudah, dapat dipakai, dan dapat tersedia secara komersial dalam waktu lima tahun ke depan. Para periset juga membayangkan untuk memperluas jumlah biomarker peradangan yang dapat dideteksi dan diukur dengan alat.

"Di AS saja, peradangan, alergi, asma dan berbagai kondisi pernapasan terus meningkat, sehingga perangkat yang dapat membantu mendiagnosis, memantau dan mengelola kondisi tersebut akan sangat diminati," kata Javanmard. nik/berbagai sumber/E-6

Kurangi Serangan Asma dengan Suplemen Vitamin D
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top