Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semoga Tidak Pecah Perang, PM Kanada: Agresi Rusia terhadap Ukraina Tak Dapat Diterima

Foto : ANTARA/Reuters/Carlos Osorio

Arsip - PM Kanada Justin Trudeau berbicara di Discovery Center saat kampanye pemilihan di Halifax, Nova Scotia, Kanada, September 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

Ottawa - Kanada bekerja dengan mitra-mitra internasional untuk menjelaskan kepada Rusia bahwa setiap tindakan lebih lanjut terhadap Ukraina "sama sekali tidak dapat diterima", kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu (19/1).

Kanada, yang memiliki penduduk keturunan Ukraina cukup besar dan berpengaruh secara politik, telah mengambil sikap tegas terhadap Rusia sejak aneksasi Krimea dari Ukraina pada 2014.

"Kami bekerja dengan mitra dan kolega internasional kami untuk membuat hal ini menjadi sangat sangat jelas bahwa agresi Rusia dan serangan lebih lanjut ke Ukraina benar-benar tidak dapat diterima," kata Trudeau dalam sebuah pengarahan.

"Kami berdiri di sana dengan tanggapan diplomatik, dengan sanksi, dengan tekanan penuh di panggung internasional untuk memastikan bahwa Rusia menghormati rakyat Ukraina, menghormati pilihan mereka untuk memilih pemerintah mereka," ujar Trudeau.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada Selasa (18/1) mengatakan bahwa Ottawa akan membuat keputusan pada waktu yang tepat untuk memasok peralatan militer ke Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia dapat melancarkan serangan baru ke Ukraina dalam "pemberitahuan yang sangat singkat".

Namun, Moskow membantah bahwa Rusia sedang merencanakan serangan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top