Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelayanan Warga I Cegah Masyarakat Belanja Berlebihan

Sembako Diantar ke Penerima

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Panic Buying"

Sementara itu, Ketua Krisis Universitas Indonesia, Dicky Pelupessy, mengingatkan semua pihak harus mencegah panic buying atau belanja berlebihan menghadapi pandemi Covid-19 agar tak terjadi kelangkaan produk seperti masker, hand sanitizer, dan beberapa kebutuhan pokok.

"Warga tak boleh dibiarkan memborong barang kebutuhan orang banyak," ujar Dicky. Dia menyebut panic buying karena beberapa faktor antara lain kecemasan atau ketakutan terhadap penyakit Covid-19. Kondisi tersebut diperparah dengan informasi-informasi yang tidak benar terkait penyakit itu.

Untuk meredam kecemasan tersebut, pemerintah perlu menghadirkan contoh bahwa panic buying tidak perlu dilakukan masyarakat. Selain itu, pemerintah harus transparan soal harga serta stok kebutuhan pokok masyarakat. "Pemerintah harus mengimbau pembatasan belanja masyarakat, namun menjamin pasokan aman," jelasnya.

Di sisi lain, pemerintah tidak boleh mengabaikan suara pedagang di lapangan serta harus membuat wadah bagi mereka. Komunikasi dengan pedagang diperlukan untuk membatasi pembelian serta tidak ada kenaikan harga sembako.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup, Antara

Komentar

Komentar
()

Top