Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semarak HUT ke -492 DKI "Tutupi" Buruknya Pelayanan

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Semarak Ulang TAhun I Ribuan warga memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia saat Jakarta Night Festival di Jakarta, Sabtu (22/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Setyawan Hary, 34 tahun, warga Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tampak kesal usai mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kebayoran Lama. Pasalnya, niat berobat untuk sang istri mendapat pelayanan buruk dari petugas.

Istrinya, Sarah, 30 tahun, menderita sakit bekas operasi cesar. Kedatangan ke Puskesmas Kebayoran Lama hendak memeriksakan rasa sakitnya yang hebat. Meski luka bekas operasinya mulai pulih, namun rasa sakit itu rentan datang tak terduga.

"Memang, operasinya sudah lama banget. Dua tahun yang lalu. Tapi sakit di dalam perut sering datang tiba-tiba. Makanya, saya bawa istri ke puskesmas saat dia kesakitan. Kemarin saya bawa ke UGD pukul 22.00 WIB," ujar Hary saat berbincang, di Jakarta, Sabtu (23/6).

Namun, dia tak mendapat respon yang baik saat tiba di UGD. Si petugas melihat penyakit yang diderita istrinya bukan kegawatdaruratan. Dia pun harus pulang dengan kecemasan. Sang istri belum diperiksa, tapi malah disuruh pulang.

"Namanya juga warga, kita hanya ingin mendapatkan pelayanan yang baik. Tapi, belum juga diperiksa, malah disuruh pulang. Saya akan bayar kok, bukan pakai BPJS. Cuma katanya bukan gawat darurat. Mungkin karena malam, petugasnya mau tidur," kata ayah dua anak ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top