Semakin Tegang! Kini Vladimir Putin Tuding Ukraina Tak Ingin Damai, Begini Penjelasannya
Presiden Rusia Vladimir Putin
Selama kunjungannya ke Iran, Putin juga bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk membahas kesepakatan guna melanjutkan ekspor gandum dari pelabuhan Ukraina di Laut Hitam, yang sekarang diblokade oleh Rusia.
Rusia siap untuk memfasilitasi ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam, tetapi juga ingin pembatasan yang tersisa pada ekspor gandum Rusia dihapus, kata Putin. Pemimpin Rusia itu mengatakan belum semua masalah terkait ekspor gandum diselesaikan, "tetapi fakta bahwa ada pergerakan saja sudah bagus".
Pertemuan dengan Erdogan adalah perjumpaan pertama Putin dengan seorang pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejak pasukan Rusia menyerbu Ukraina, akhir Februari lalu.
Kunjungan Putin ke Iran juga mengirimkan pesan kuat ke Barat tentang rencana Rusia untuk menjalin hubungan strategis yang lebih dekat dengan Iran, Tiongkok, dan India untuk membantu mengimbangi sanksi yang dijatuhkan Barat atas invasi Moskow ke Ukraina.
Lebih lanjut, Putin mengatakan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menawarkan diri untuk menengahi konflik antara Rusia dan Ukraina. Kremlin mengatakan tidak ada batasan waktu untuk konflik yang disebutnya "operasi militer khusus" untuk memastikan keamanannya sendiri.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya