Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jalur Pelayaran

Selat Drake, Perairan Paling Berbahaya di Dunia

Foto : afp/ VANDERLEI ALMEIDA
A   A   A   Pengaturan Font

"Kami baru saja melewati badai besar dalam 24 jam terakhir," kata Karen Heywood, seorang ahli oseanografi fisik di University of East Anglia. Ia adalah anggota tim peneliti di atas RRS Sir David Attenborough. Ia berlayar ke tenggara melalui Selat Drake menuju Laut Weddell di sisi timur Semenanjung Antartika.

Dia dan rekan-rekannya bertujuan untuk mempelajari proses-proses di Laut Weddell yang menyerap karbon dari atmosfer dan menguncinya di lautan. Selat Drake sendiri adalah tempat peleburan dimana arus laut yang ekstrem membawa karbon, termasuk yang diendapkan oleh plankton, bertemu ke kedalaman tempat karbon tersebut dapat disimpan selama berabad-abad.

"Arus yang kuat di lintasan tersebut juga mengangkut material dari Pasifik yang jaraknya ribuan mil ke Atlantik utara. Perairan yang bergolak ini memiliki fungsi lain menjaga Antartika tetap dingin," kata Alberto Naveira Garabato, seorang ahli oceanografer fisika di Universitas Southampton.

Tanpa jembatan darat ke Amerika selatan, udara hangat akan jauh lebih sulit mencapai ujung paling selatan dunia. Model iklim menunjukkan bahwa ketika Selat Drake dibuka puluhan juta tahun yang lalu, tidak seorang pun tahu persis kapan selat itu memberikan kontribusi besar terhadap pendinginan Antartika.

"Anda dapat merasakan efek dingin Selat Drake saat Anda menyeberanginya dengan kapal. Tiba-tiba Anda berada di dunia yang dingin ini," jelas dia. "Itu terjadi begitu saja Anda dapat melihat transisi yang terjadi hanya dalam hitungan jam," imbuh Garabato.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top