Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jalur Pelayaran

Selat Drake, Perairan Paling Berbahaya di Dunia

Foto : afp/ VANDERLEI ALMEIDA
A   A   A   Pengaturan Font

Badai mematikan bertiup melalui tempat yang ganas ini di mana Samudra Pasifik, Atlantik, dan Selatan bertemu. Di peta, "lengan kurus" Tanjung Horn dan Semenanjung Antartika saling berpegangan hanya dipisahkan oleh Selat Drake, yang dinamai menurut Sir Francis Drake, penjelajah Inggris abad ke-16 yang juga terlibat dalam perdagangan budak.

Beberapa orang lebih suka menyebut Selat Drake sebagai Mar de Hoces atau Laut Hoces, merujuk pada pelaut Spanyol yang bernama Francisco de Hoces, yang mana ia lebih dulu mencapai bagian dunia ini 50 tahun sebelum Drake melayarinya.

Beberapa arus laut terkuat di dunia mengalir melalui Selat Drake dan gelombang besar yang ganas telah menyebabkan kematian penumpang kapal di sana hingga tahun 2022. Beberapa pelayar bahkan telah melaporkan gelombang yang tingginya melebihi 19,8 meter.

Alasan utama mengapa Selat Drake begitu sering terjadi badai adalah karena Samudra Selatan, yang mengelilingi benua Antartika yang beku, tidak terputus oleh daratan membujur dari barat ke timur. Kondisi ini berarti angin dapat bertiup kencang di seluruh dunia tanpa hambatan.

Selat Drake menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik dan terletak tepat di atas Samudra Selatan, yang mengelilingi Antartika. Karena samudra ini tidak terhalang oleh daratan, angin kencang dapat mengalir dengan mudah tanpa hambatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top