Jadwal Operasional MRT Berubah Selama Libur Natal dan Cuti Bersama
Arsip foto - Sejumlah pengguna moda transportasi MRT saat menunggu kedatangan kereta MRT di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Foto: ANTARA/Khaerul IzanJAKARTA - PT MRT Jakarta mengubah operasional layanan pada 25-26 Desember 2024, yaitu saat libur Natal dan cuti bersama sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kami akan memberlakukan jadwal operasi khusus saat libur Hari Raya Natal dan cuti bersama 2024," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Selasa (24/12).
Perubahan jadwal operasional yang dilakukan perusahaan daerah tersebut, yaitu dalam hal waktu tunggu perjalanan. Ketika normal waktu tunggu hanya 5 menit terutama pada jam sibuk, yakni jam 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
Sedangkan pada dua hari tersebut waktu tunggu perjalanan menjadi 10 menit dengan jam operasional tetap sama, yaitu dari jam 05.00 WIB sampai 24.00 WIB.
"Pola operasi di atas hanya berlaku untuk dua hari. Pola operasi untuk hari selanjutnya, yaitu Jumat, 27 Desember 2024 akan kembali menggunakan jadwal operasional normal," tuturnya.
Selain itu, kata Pratomo, dalam rangka menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat selama liburan akhir tahun, MRT Jakarta menyiapkan sejumlah program menarik bagi para pelanggan.
Program tersebut di antaranya promo pembelian tiket perjalanan dengan menggunakan AstraPay dan BCA digital, program promo "feeder" serta program promo di beragam gerai di Stasiun MRT.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta memprediksi penumpang akan naik sekitar empat persen selama libur akhir tahun, yakni pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Total jumlah penumpang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi 2.147.705 orang," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat Selasa (17/12).
Menurut dia, masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah ditetapkan mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut didapat dari perhitungan persentase kenaikan dan penurunan penumpang pada hari biasa dan akhir pekan Oktober 2024. Selain itu perhitungan persentase realisasi jumlah penumpang akhir tahun pada 2023.
"Prediksi penumpang pada angkutan Natal tanggal 25 dan 26 Desember, yaitu 142 ribu atau meningkat 12 persen dibandingkan 2023," katanya.
Sementara itu, prediksi penumpang pada tahun baru, yaitu tanggal 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 sebanyak 214 ribu penumpang atau meningkat 18 persen dibandingkan periode yang sama pada pergantian tahun lalu.
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Gunung Raung Erupsi Sebanyak Lima Kali
- Catat Tonggak Baru, Luar Biasa Jumlah Langganan 5G di Tiongkok Lampaui 1 Miliar
- Mengagetkan, Korea Selatan Kini Resmi Jadi Negara yang Masyarakatnya "Super Tua"
- Ayo Lawan Intoleransi dengan Tingkatkan Interaksi Antarumat
- Pemerintah Harap Natal 2024 Bawa Kesejahteraan Bagi Bangsa Indonesia